Terlahir sebagai anak perempuan pertama membuatnya merasa memiliki tanggung jawab yang cukup besar untuk keluarga terkhusus adik – adiknya. Menjadi anak pertama tentu secara tidak langsung ada beban dan tuntutan yang besar agar bisa menjadi sukses dan menjadi teladan serta panutan bagi adik – adiknya.
Beliau adalah Fitri Aulia merupakan anak pertama dari Bapak Edison Sabirin dan Ibu Netti Herawati. Fitri panggilan kecilnya lahir di Kota Bukittinggi, pada tanggal 27 Februari 1996. Beliau dan kedua saudari dibesarkan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Memiliki sosok ayah sangat kuat dan menginspirasi membuatnya terus bertekad untuk dapat menjadi sesuatu yang dapat membanggakan keluarga. Serta sosok ibu yang menjadi madrasah pertama yang selalu mendidiknya beserta kedua adiknya dengan nilai – nilai religius, norma – norma adat, dan prinsip – prinsip hidup agar menjadi pribadi yang tangguh, berkarakter, dan bertanggung jawab.
Beliau memulai pendidikannya dari TK Islam Jamiyyatul Hujjaj Bukittinggi, dilanjutkan ke SDN 05 Puhun Pintu Kabun, Bukittinggi, setelah itu beliau melanjutkan SMPN 1 Bukittinggi, lulus dari sana beliau melanjutkan ke SMAN 1 Bukittinggi, baru setalah itu melanjutkan studi di Universitas Andalas, pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Jurusan Matematika tahun 2014.
Beliau dikenal sebagai mahasiswa yang selalu aktif bergerak, memiliki kepekaan sosial yang tinggi serta berkeinginan untuk selalu memberikan manfaat untuk orang lain. Ia mengabdikan dirinya untuk kampus melalui organisasi BEM KM Unand dengan jabatan terakhir sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan BEM KM Unand.
Di akhir perkuliahannya, ia diberikan penghargaan sebagai “Bintang Aktivis Kampus” oleh Rektor pada pelaksanaan Wisuda I tahun 2020 atas dedikasinya untuk Unand khususnya dan Indonesia umumnya
Selama menjadi mahasiswa ia pernah aktif dalam berbagai organisasi intra maupun ekstra kampus. Organisasi intra kampus yang dijalani antara lain sebagai: Anggota Aktif HIMATIKA Unand, Staff Ahli Kerohanian Assosiasi Mahasiswa Asrama Unand, Staff Ahli Kaderisasi Forum Studi Islam FMIPA Unand, Staff Ahli HRD Kreasi Cerdas Ilmiah FMIPA Unand, Bendahara Kementerian Luar Negeri BEM KM Unand, dan terakhir sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan BEM KM Unand.
Organisasi ekstra kampus yang di jalani antara lain: Koordinator Forum Perempuan BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Wilayah Sumatera Bagian Utara, Koordinator Forum Perempuan BEM se-Sumatera Barat, Ketua Keputrian Asosiasi Pelajar Islam Sumatera Barat (ASSALAM SUMBAR) serta Human Initiative Volunteer Energy Sumbar.
Ia berkesempatan diundang oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dalam acara Sarasehan,Workshop dan Gelar Pentas Budaya di Jakarta.
Dalam berbagai diskusi dan dialegtika intelektual mahasiswa, fitri terlihat beberapa kali hadir diantaranya sebagai pimpinan sidang Kongres Ikatan Himpunan Mahasiswa Matematika Indonesia (IKAHIMATIKA Indonesia) di Universitas Riau, Delegasi Musyawarah Nasional BEM Seluruh Indonesia di Universitas Mulawarman, Samarinda, Delegasi Rapat Kerja Nasional BEM Seluruh Indonesia di Universitas Unswagati, Cirebon, Delegasi Konsolidasi BEM Seluruh Indonesia Wilayah Sumatera Bagian Utara di Universitas Riau.
Fitri juga berkesempatan beberapa kali menjadi narasumber dalam berbagai agenda seminar maupun diskusi di Universitas Andalas maupun di Luar Universitas Andalas.
Beliau dan teman-teman di kementerian pemberdayaan perempuan BEM KM Unand selalu aktif berdiskusi terkait isu perempuan dan anak seperti kondisi anak jalanan, anak putus sekolah, kekerasan pada perempuan dan anak dengan berbagai kalangan seperti Walikota Padang, Ketua PKK Kota Padang, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Padang, Ketua P2TP2A Sumatera Barat, Ketua Women Crisis Center Nurani Perempuan Kota Padang, dan Ombudsman Republik Indonesia Wilayah Sumatera Barat. Selain itu beliau juga pernah Juara II Lomba Debat Muslimah Se Sumatera Barat.
Sedikit pesan yang sering beliau sampaikan adalah sejatinya seorang perempuan bergerak bukan untuk menandingi dan menyaingi kaum lelaki tetapi bergerak bersama untuk membangun peradaban yang besar. Terima kasih Universitas Andalas untuk setiap kesempatan dan kepercayaan yang diberikan.(*)
Humas dan Protokol Unand